Welcome

zwani.com myspace graphic comments
zwani.com myspace graphic comments
DBSK / TVXQ
Thank You For Visiting my blog... Don't forget to leave any comment...
Hello my visitera.. I'm so sorry because I dont have time to update this blog again... I have new blog about myself... Visit this, ok? My 2nd blog

Saturday 24 January 2009

Yunho's Interview @ GQ Magz

Yunho's Interview @ GQ Magz

-Saya dengar kamu lagi liburan sampai kemarin.
YH : Liburan ini lebih berharga buat saya daripada liburan-liburan lainnya.

- Kalau kamu dapat kesempatan untuk istirahat, bukankan kamu sebaiknya beristirahat?
YH : Saya pergi ke kampung halaman saya. Terakhir kali saya pergi ke sana, sekitar satu setengah tahun yang lalu mungkin? Ketika saya pulang, saya mengunjungi sekolah saya, makam kakek saya, saya mengunjungi panti jompo lokal dan mengunjungi pastor dan sebagainya. Kampung halaman saya membuat saya bisa seperti sekarang ini. Saya juga bisa memberi sponsor untuk beasiswa kepada sekolah saya.

- Saya rasa kalian semua sudah makin dewasa, apa kamu memilikinya di hati kamu (keinginan untuk menjadi baik)?
YH : Waktu saya kecil, saya berpikir, "Kalau nanti saya besar saya menjadi sukses, saya akan membantu orang lain dan memberi sebesar saya menerima."

- Jadi kamu sudah tahu dari kecil kalau kamu akan menjadi sebesar ini?
YH : Waktu saya kecil, saya ingin menjadi hakim. Entah bagaimana, saya menjadi saya yang sekarang ini.

- Baguslah kalau kamu menjadi seperti sekarang ini. Karena kalau tidak, rasa gembira yang kamu rasakan sekarang ini bersama 600000 anggota fans club kamu akan dirasakan oleh orang lain.
YH : Saya sangat bahagia sekarang.

- 600000. Saya terkejut akan angka itu, tapi sedikit mengerikan juga buat saya. Apa kamu merasakan hal yang sama?
YH : Mmm, mungkin.

- Apa kamu pikir kalau orang-orang memperlakukan kamu dengan istimewa bukan lah karena kamu adalah seorang Jung Yunho, tapi karena kamu mempunyai fans sebanyak itu di belakang kamu? Contohnya, ketika kamu diwawancarai dan orang-orang hanya memberi pertanyaan yang positif.
YH : Saya bilang sih, saya menjawab pertanyaan jadi paling baik ya berkata jujur. Tentu saja saya merasa ada bagian-bagian yang memang harus disimpan secara pribadi, tapi kalau saya tidak menunjukkan diri saya yang asli, orang di depan saya juga tidak akan bisa melihat diri saya yang sesungguhnya. Saya tidak menjawab berdasarkan apa yang fans saya inginkan. Itu benar-benar kebalikan dari pribadi saya.

- Kamu sangat ceria dan aktif sewaktu pemotretan, jadi saya berpikir, "Dia seorang leader. Dia berbeda."
YH : Segala peringatan dan penilaian, saya terima dengan lapang dada. Tentu saja, ada saat-saat di mana saya merasa sakit hati atas hal-hal tersebut. Tapi itu membuat saya berpikir.

- Fans tentu saja selalu ada di sekeliling kamu, tapi ada juga orang-orang lainnya. Orang-orang yang menata rambut kamu, memberi tahukan schedule kalian, memberi kalian makan ... Bagaimana rasanya berada di sekitar orang-orang yang mungkin tahu tentang diri kamu lebih baik daripada diri kamu sendiri?
YH : Tapi, masalahnya adalah, saya memang suka bertemu dengan orang-orang baru. Saya punya rasa penasaran yang terlalu besar. Semua selebritis terjebak di dalam frame dan mereka semua mirip, iya kan? Kalau saya bertemu orang yang tidak tertarik dengan DBSK, saya cuma seorang Jung Yunho. Kalau kode kami cocok dan kami saling suka sama lain, ya kami akan terus bersama. Kalau tidak, ya kami saling menyapa saja kalau bertemu - saya tipe orang yang hidup dengan bundar. (T/N : Bundar bisa diartikan sebagai 'easy going' or 'laid back' or 'casual'.)

- Apakah kamu merasa cocok dengan image selebriti?
YH : Saya seperti country-person. Saya berapi-api dan semangat kalau di panggung, tapi di kehidupan nyata saya hanya- saya sangat casual dibandingkan penampilan saya.

- Saat-saat di mana kamu merasa sebagain 'country-person', ada orang-orang yang mengikuti kamu kemanapun kamu pergi.
YH : Fakta bahwa orang-orang mengamati saya, saya tidak bisa merubahnya ... Dan itu memberi saya keberanian untuk menjadi lebih jujur dengan diri saya sendiri. Kadang-kadang kenyataan bahwa saya menunjukkan kehidupan sehari-hari saya kepada muka umum rasanya pahit juga. Tapi, siapa lagi yang bisa mengalami hal seperti ini? Jadi saya berusaha belajar dari hal ini. Kalau saya rasa ada orang-orang yang mengawasi, saya berbuat baik. Dan saya melakukan sesuatu yang spesial setidaknya satu kali per hari.

- Contohnya?
YH : Saya membagi waktu tidur saya jadi saya bisa setidaknya melakukan sesuatu yang spesial satu kali per hari. Saya tidak membersihkan rumah saya sendiri tapi rumah teman-teman saya. Soalnya saya sudah terlalu jauh untuk bergaul dengan non-selebritis, karenya pekerjaan saya. Tapi sewaktu saya membersihkan rumah teman-teman saya, saya bisa merasakan kalau saya adalah Jung Yunho. Kalau tidak, saya adalah U-Know Yunho. Kalau teman saya bilang, "Ayo bersihkan rumah saya," maka saya akan membereskan schedule saya untuk hari itu dan mengelap lantai di rumah teman saya bersama dengan dia. Kalau mereka bilang, "Ayo masak," maka saya akan masak bersama dengan mereka. Saya menikmati ini karena saya tidak ingin melupakannya.

- Kepahitan yang kamu bicarakan sebelumnya ... Kamu juga bicara tentang nama. Apakah kamu ingat bagaimana kamu bisa muncul dengan nama U-Know Yunho?
YH : Yang lain, mereka memilih nama mereka dengan bantuan manajemen, tapi saya memilihnya sendiri. U-Know Yunho itu sebetulnya ID saya untuk sebuah game.

- Game yang terkenal itu?
YH : Game Tetris. Waktu itu game itu sangat populer. Baru-baru ini, saya mengunjungi site itu dan ID itu sudah diambil orang lain. Saya menghubungi site itu dan mencoba mengambil ID itu kembali. Saya lagi main game dan sempat chatting dengan orang itu, "Oh, ID kamu adalah U-Know Yunho?" dan orang dengan ID itu membalas, "Ah ~ Saya suka Yunho." Lalu saya pun keceplosan, "Saya U-Know Yunho." Dan orang itu membalas, "Kalau begitu saya Seo Tae Ji." Lalu saya pun berpikir ... Ah, jadi sekarang seperti itu ya?

- Apakah kamu bisa mengencani seseorang yang bukan fan kamu?
YH : Saya ingin mengencani seseorang yang mengenal saya dengan baik.

- Jadi apakah itu berarti kamu akan menikahi seorang fan?
YH : Ada kemungkinan untuk itu. Kalaupun misalnya fan tersebut tidak bilang, "Saya adalah fan kamu," - Kalau kami saling menyukai satu sama lain ya sudah. Baru sampai saat itu, saya pikir saya bisa mencintai orang itu dan orang itu pun bisa mencintai saya.

- Jadi kamu mau menikahi seseorang yang lebih suka U-Know Yunho daripada Jung Yunho?
YH : Bukan, bukan begitu. Saya ingin orang itu untuk menyukai Jung Yunho.

- Apa yang akan kamu lakukan kalau begitu, soalnya kamu kan hanya bisa menjadi Jung Yunho sewaktu membersihkan rumah teman kamu?
YH : Saya punya hubungan yang bagus dengan selebritis lainnya, tapi saya tidak berusaha untuk bertemu dan bergaul dengan mereka. Waktu saya bertemu dengan teman-teman saya, kami pergi travelling bersama, makan bersama dan sebagainya tapi karena saya adalah seorang selebritis, saya harus pergi ke pesta-pesta dan semacamnya ... Itu tidak begitu cocok dengan saya.

- Apakah tumbuh besar di Gwangju menjadi sebuah complex buat kamu?
YH : Ada sesuatu seperti itu sebelum sekarang ini. Saya dulu sengaja menggunakan dialek saya kalau berbicara untuk memenangkan complex itu. Soalnya memang tidak ada alasan untuk malu akan Gwangju. Saya tumbuh besar di sana, pribadi saya terbentuk di sana dan saya menjadi seperti sekarang ini juga karena Gwangju. Waktu saya masih training, berbicara menggunakan dialek rasanya sedikit ... memalukan buat saya, tapi sekarang sudah tidak lagi. Saya lebih memikirkan hal ini sebagai, "Buat hal ini sebagai strong point saya!"

- Sudah 5 tahun. Ketika DBSK pertama kali mulai, apa kamu berpikir kalau semua ini akan terjadi?
YH : Iya. Kami bermimpi sangat besar.

- Apa kamu berpikir kamu sudah menjadi sangat sangat terkenal?
YH : Awalnya waktu saya pergi ke Seoul dari Gwangju dengan hanya menggunakan tiket kereta saya, saya berpikir, "Ayo cari orang yang dapat menyukai Jung Yunho." Tapi sekarang, saya rasa kami sudah menjadi terkenal semampu kami.

- Apa kamu pernah memikirkan tentang momen-momen bahaya untuk DBSK?
YH : Iya, saya suka khawatir. Saya khawatir tapi kalau saya melihat wajah-wajah member yang lain, rasa khawatir itu hilang. Waktu saya sendirian, saya berpikir, "Apa kita masih akan tetap sama seperti sekarang 10, 15 tahun lagi?" Karena saya telah melihat banyak sunbae ... Dan ketika saya melihat wajah member-member yang lain, saya berpikir, "Oh, itu pikiran yang tidak berguna."

- Bisakah itu adalah tanggung jawab seorang leader? Leader macam apakah kamu?
YH : Saya sangat mempercayai member-member yang lainnya. Dan saya orang yang lebih suka melakukan sesuatu daripada membicarakannya. Jadi saya langsung bertindak. Saya punya sisi yang polos, tapi para member menyukainya.

- Bagaimana tanggapan DBSK akan debut dan kesuksesan Big Bang?
YH : Seujujurnya, kalau kami bilang kami tidak peduli itu bohong. Saya pikir, "Oh, mereka punya sense yang bagus. Mereka ingin membuka generasi baru." Saya rasa ada generasi pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya. Misalnya, lagu-lagu H.O.T hyungs berbeda dari kami, dan juga berbeda dari lagu-lagu Big Bang kan? Saya rasa ini mengenai timing. Kultur-nya sudah tiba. Saya mencoba untuk mengerti hal itu. Dan akhirnya menjadi motivasi untuk saya.

- Motivasi apa?
YH : Kalau kami adalah gentlemen, Big Bang lebih ke sisi ... playful. Feeling itu sangat fresh. Kami sedikit jealous, tapi saya rasa 'warna' kami juga dibutuhkan. Kami saling berkata satu sama lain, "Kalau ada kesempatan, mari kita coba style itu."

- Waktu saya melihat ekspresi kamu di panggung 'Wrong Number', saya benar-benar terpikat. Bagaimana bilangnya ya. Rasanya itu adalah moment yang menyentuh buat saya. Dan saya sedikit terkejut juga, karena itu bukanlah apa yang saya harapkan dari seorang idol.
YH : Point penting dari musik idols adalah kamu hanya bisa mempertunjukkannya di masa ini - di sekarang ini. Sejujurnya, album baru DBSK hanya mempunyai 2 atau 3 lagu dance. Bukannya kami tidak menghiraukan musik lain, kami hanya menjalani musik yang cuma kami yang bisa jalani dan musik yang harus kami lakukan sekarang. Saya rasa kemampuan musikal idols adalah senjata yang hanya ada satu di dunia ini. Jadi kalau kami punya banyak senjata, bagus kan?

- Saya tidak bisa membayangkan DBSK bersolo karir.
YH : Kami percaya kalau kami akan mempunyai karir solo suatu hari nanti. Tapi saya masih ingin menyimpan nama DBSK.

- Bagaimana dengan kamu? Apa yang akan kamu lakukan?
YH : Saya memikirkan tentang hal ini, kalau-kalau ada kesempatan datang. Kami tidak hanya memikirkannya sendirian saja, kami juga membicarakan tentang hal ini satu sama lain. Kami share semuanya. Contohnya, waktu saya menjatuhkan topi saya di salah satu acara penghargaan baru-baru ini, itu adalah adlib. Dan bahkan adlib itu juga dibicarakan oleh para member. Mereka bilang, "Hyung, kalau kamu melakukan ini, akan terlihat bagus."

- Idols bukan budak, tapi orang-orang nampaknya tidak bisa mengenyahkan pikiran bahwa mereka punya batasan untuk segala hal. Mereka juga berpikiran kalau idols melakukan semua hal yang disuruh.
YH : Saya rasa orang-orang berpikiran seperti itu.

- Bagaimana dengan kamu?
YH : Tidak sama sekali. Kalau hal-nya cukup besar, maka kami diskusikan dengan manajemen, tapi biasanya kami bisa melakukan apa yang ingin kami lakukan.

- Apa atau siapa yang memotivasi kamu belakangan ini?
YH : Ayah saya. Setiap kali saya melihat ayah saya, saya merasa takjub. Gol saya adalah untuk menjadi seperti setidaknya setengahnya dari ayah saya. Dia belum berubah selama 50 tahun. Dia selalu bekerja dengan keras dan rajin. Bahkan sampai sekarang pun, dia pergi kerja dari subuh dan tidur jam 9. Sudah begitu, dia masih bisa mengatur cinta, teman-teman dan persahabatan dengan baik. Kapanpun saya merasa susah, saya mendengarkan ayah saya dan merasa terinspirasi. Saya hidup berdasarkan kata-kata ayah saya.

- Kamu juga memanggil boss manajemen kamu dengan panggilan ayah.
YH : Ketika kami pertama kali mulai, kami masih sangat muda dan dia memperlakukan kami seperti orang tua kepada anaknya. Kami masih muda, jadi kami tidak boleh minum kan? Jadi biasanya dia memberitahu kami, "Tidak, itu salah," atau "Iya, itu benar." Tapi akhir-akhir ini, dia lebih seperti teman. Dan ada saat-saat di mana justru kami yang malah seperti ayah daripada dia. Kami akan berkata, "Guru(Son saeng nim), apa yang sedang kamu lakukan? Berhenti minum."

- Bagaimana kalau di antara para member? Karena kalian sudah dewasa, topik diskusi kalian juga berubah kan?
YH : Kami bicara tentang perempuan tapi kebanyakan kami bicara tentang mimpi-mimpi kami dan masa depan juga.

- Diskusi seperti, "Apa yang akan terjadi dengan kita di masa depan?"
YH : Hal-hal seperti, "Bagaimana kamu mau hidup setelah menikah?" Dan, "Apa sebaiknya kita semua tinggal bersama?"

- Rumahnya pasti sangat besar.
YH : Kalau kami semua tinggal bersama, saya juga berpikir pasti akan sangat besar.

- Karena kalian semua sudah dewasa sekarang, bukankah jadi ada banyak batasan juga?
YH : Dulu, kalau kami punya liburan, saya akan melakukan sesuatu. Tapi rasanya saya sudah terlalu terbiasa dengan pekerjaan saya. Kalau saya sedang bersama teman-teman saya, rasanya badan saya gatal untuk berada di panggung. Saya terus berpikir, "Saya harus kembali ke panggung. Saya harus menyelesaikan schedule untuk hari ini."

- Itu hal yang dewasa. Apa kamu akan pergi ke airport setelah ini?
YH : Kami harus pergi ke Jepang untuk mempromosikan single baru kami. Dan kami mempunyai konser yang dimulai dari Seoul, lalu Jepang. (Pada saat ini, manajer mereka mengatakan bahwa mereka harus segera berangkat). Ini sedikit terlambat, tapi have a blessed new year!

credits : as tagged + makaihime + SIC@soompi + TVXQIndo + christyluphtvxq@blogspot

No comments: